Monday, July 20, 2009

Penembak SBY Ditangkap di Kaltim & Simulasi DPT

Penembak SBY Ditangkap di Kaltim & Simulasi DPT
Oleh Sapri Pamulu - 19 Juli 2009 - Dibaca 687 Kali -

Ketika Presiden SBY menunjukkan foto-foto pada saat konperensi pers menyikapi peristiwa Bom Ritz Carlton & JW Marriot, ada banyak spekulasi muncul baik yang yang orientasinya positif maupun sebaliknya, negatif. Semalam ini portal berita detik lagi-lagi tampak ingin menyambung seri lanjutan cerita bom ini, serial SBY yang justru menjadi target operasi kelompok teror tertentu. Densus 88 Tangkap ‘Penembak’ SBY di Kaltim, demikian headline detik. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Kalimantan Timur (Kaltim) dikabarkan menangkap orang yang diduga terkait jaringan teroris di Kaltim. Penangkapan ini merupakan kali kedua di Kaltim setelah sebelumnya tim yang sama juga melakukan penangkapan pada 5 Mei 2009 lalu. Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri mengatakan, Polri menangkap oknum yang terlibat jaringan teroris di Kaltim, 5 Mei 2009 lalu. Oknum itu melakukan latihan militer di suatu wilayah di Kaltim yang dirahasiakan dan menjadikan foto wajah SBY sebagai sasaran tembak.

Kaltim dalam 2 hari terakhir menjadi locus yang menarik media. Kemarin Kompas juga memberitakan SBY mengalahkan Golput di Kaltim. Pasangan incumbent meraih 833.059 suara sah (51,89%), jumlah yang ternyata melampaui golput yang 802.066 orang. Mega meraih 443.323 suara sah atau 27,61%, dan JK hanya meraih 328.990 suara sah atau 20,49 persen.

Dalam Pileg lalu, koalisi pengusung SBY meraih 54% perolehan suara, agak turun 2% dalam pilpres. Yang mengejutkan justru pasangan JK-Wiranto, karena pada pemilihan April lalu, koalisi Golkar dan kawan-kawan mendulang 30% suara, drop 10%. Sebaliknya partai koalisi Mega justru meningkat 11% dari 16% menyalib JK.

Btw, sejatinya penulis ingin menganalisis prosentase perolehan suara SBY versi Quick Count dengan membandingkannya dengan Jumlah total DPT dengan memperhitungkan Golput, setelah mengolah data Golput dan terpaku di Kaltim yang 33% pada pileg lalu, lalu terlintas berita di atas, cukup mengganggu konsentrasi karena muncul di benak, apakah penangkapan ini juga bagian dari sebuah skenario? tapi sudahlah mari berpikir positif saja. Jika SBY menang seperti dugaan perhitungan cepat versi LP3ES dan LSI, sekitar 60%, dan jumlah Golput kisaran 28% maka dari angka-angka DPT maka kemenangan SBY setara dengan mendulang 43% suara dari pemilih potensial, sedangkan gabungan yang bukan SBY yakni Mega dan JK bertengger dikit diatas angka golput, 29%. Jika kembali ke hitung-hitangan Denny JA (PT.LSI) bahwa untuk memperoleh 50% suara lebih maka SBY seharusnya 70% suara harus diraih, dan jika disimulasikan perolehan ini dengan total angka DPT maka kalkulasi ini memang benar adanya, SBY akan dipastikan 99,9% akan memenangi pemilihan presiden dengan 1 (satu) putaran saja. Beberapa waktu lalu penulis memproyeksikan simulasi peluang pilpres 2 putaran, skenario SBY versus Mega. Data Tabulasi Nasional versi KPU pagi tadi masih dalam proses dengan jumlah data masuk sekitar 65 Juta atau sekitar 37%, meski rekap nasional tersisa beberapa hari lagi dengan pekerjaan rumah 63% yang harus segera tuntas. Jika tidak, maka Bom kekisruhan Mega Kuningan bakalan meledak lagi pada akhir pekan depan. Semoga saja tidak, semuanya berjalan lancar dan yang terpenting apa adanya sehingga hasil penetapan KPU dapat diterima dengan legowo oleh semua pihak yang berkepentingan.

Tulisan ini aslinya di Kompasiana

Tags: , , , , , , , , ,

Share on Facebook
13 tanggapan untuk “Penembak SBY Ditangkap di Kaltim & Simulasi DPT”

No comments:

Post a Comment